Langsung ke konten utama

Unggulan

Cari Guru Les Privat Terdekat Di Medan

Hello readers, how are you? Selamat datang di artikel kami tentang mencari guru privat di Indonesia. Kami harap Kamu dalam keadaan baik-baik saja. Jika Kamu sedang mencari guru privat terdekat di medan untuk meningkatkan pemahaman bahasa Indonesia Kamu, Kamu berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai cara untuk menemukan guru privat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Jadi, silakan terus membaca. Selamat membaca! Jenis-Jenis Guru Privat Yang Tersedia Guru privat adalah sumber daya yang berharga bagi siswa yang ingin meningkatkan pemahaman mereka dalam berbagai mata pelajaran. Ada beberapa jenis guru privat yang tersedia yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi siswa. Pertama, ada guru privat yang spesialis dalam mata pelajaran tertentu, seperti matematika, fisika, atau bahasa Inggris. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam dan pengalaman dalam subjek ini, sehingga mereka dapat memberikan bimbingan yang efektif kepada siswa. K

Kuailezhongwen Pengenalan Apa Itu Hanyu Pinyin

Kuailezhongwen- Hànyǔ Pīnyīn(汉语拼音, makna harfiah:" ejaan bunyi bahasa Han") ataupun kerap disingkat Pīnyīn(拼音, makna harfiah:" ejaan bunyi") dalam bahasa Mandarin merupakan sistem romanisasi( notasi fonetis serta alih aksara ke aksara Latin) buat bahasa Mandarin yang digunakan di Republik Rakyat Cina, Taiwan, Malaysia, serta Singapore.



Hanyu Pinyin dibesarkan semenjak tahun 1950- an bersumber pada bentuk- bentuk romanisasi lebih dahulu. Hanyu Pinyin disetujui penggunaannya oleh pemerintah Republik Rakyat Cina pada tahun 1958 serta sudah direvisi sebagian kali. Sistem ini mengambil alih sistem alih aksara lama semacam Wade- Giles( 1859; dimodifikasi pada 1912) serta Bopomofo.


Semenjak dikala itu, Hanyu Pinyin sudah diterima selaku sistem alih aksara utama buat bahasa Mandarin di dunia. Pada tahun 1982, Organisasi Internasional buat Standardisasi( ISO) mengadopsi Hanyu Pinyin selaku suatu standar internasional romanisasi buat bahasa Mandarin. Sistem ini diadopsi selaku standar formal di Taiwan pada tahun 2009 yang biasanya diucap selaku Sistem Fonetis Baru.


Sejarah romanisasi aksara Tionghoa saat sebelum 1949


Pada tahun 1605, misionaris Yesuit Matteo Ricci menerbitkan Xizi Qiji(《西字奇蹟》; Xīzì Qíjī; Hsi- tzu Chi- chi; Keajaiban Huruf- Huruf Barat( Miracle of Western Letters)) di Beijing. Ini merupakan novel awal yang memakai alfabet Romawi buat menuliskan bahasa Tionghoa. 2 puluh tahun setelah itu, misionari Yesuit yang lain di Cina, Nicolas Trigault, menerbitkan Xi Ru Ermu Zi(《西儒耳目資》; Hsi Ju Erh- mu Tzu; Dorongan buat Mata serta Kuping Literati Barat( Aid to the Eyes and Ears of Western Literati)) di Hangzhou. Kedua novel ini tidak mempunyai banyak akibat langsung terhadap metode pikir bangsa Tionghoa menimpa sistem penyusunan mereka, serta romanisasi yang mereka jelaskan lebih diperuntukan buat orang- orang Barat daripada orang- orang Tionghoa.


Perbandingan Hanyu Pinyin dengan Pinyin lainnya


Bahasa Tionghoa(汉语/漢語,华语/華語, ataupun中文; Pinyin: Hànyǔ, Huáyǔ, ataupun Zhōngwén) merupakan bagian dari rumpun bahasa Sino- Tibet. Walaupun mayoritas orang Tionghoa menyangka bermacam varian bahasa Tionghoa lisan selaku satu bahasa, alterasi dalam bahasa- bahasa lisan tersebut sebanding dengan variasi- variasi yang terdapat dalam misalkan bahasa Roman; bahasa tertulisnya pula sudah berganti wujud bersamaan dengan ekspedisi waktu, walaupun lebih lelet dibanding dengan wujud lisannya, serta oleh karena itu sanggup melebihi variasi- variasi dalam wujud lisannya.


Dekat 1/ 5 penduduk dunia memakai salah satu wujud bahasa Tionghoa selaku penutur asli, hingga bila dikira satu bahasa, bahasa Mandarin ialah bahasa dengan jumlah penutur asli paling banyak di dunia. Bahasa Tionghoa( dituturkan dalam wujud standarnya, Mandarin) merupakan bahasa formal Cina serta Taiwan, salah satu dari 4 bahasa formal Singapore, serta salah satu dari 6 bahasa formal PBB.


Sebutan serta konsep yang digunakan orang Tionghoa buat berpikir tentang bahasa berbeda dengan yang digunakan orang- orang Barat; ini diakibatkan oleh dampak pemersatu aksara Tionghoa yang digunakan buat menulis serta pula oleh perbandingan dalam pertumbuhan politik serta sosial Cina dibanding dengan Eropa. Cina sukses melindungi persatuan budaya serta politik pada waktu yang bertepatan dengan tumbangnya kerajaan Romawi, masa di mana Eropa terpecah jadi negara- negara kecil yang perbedaannya didetetapkan oleh bahasa.


Perbandingan utama antara konsep Cina serta konsep Barat tentang bahasa yakni kalau orang- orang Cina sangat membedakan bahasa tertulis( wen) dari bahasa lisan( yu). Pembedaan ini diperluas hingga jadi pembedaan antara kata tertulis( zi) serta kata yang diucapkan( hua). Konsep buat bahasa baku yang berbeda serta mempersatukan bahasa lisan dengan bahasa tertulis ini dalam bahasa Tionghoa bukanlah sangat menonjol. Terdapat sebagian varian bahasa Tionghoa lisan, di mana bahasa Mandarin merupakan yang sangat berarti serta menonjol. Namun di sisi lain, cuma terdapat satu bahasa tertulis saja.( Amati paragraf di dasar ini).


Wujud kepribadian cetak kuno dari kuailezhongwen.


Bahasa Tionghoa lisan merupakan semacam bahasa intonasi yang berhubungan dengan bahasa Tibet serta bahasa Myanmar, namun secara genetis tidak berhubungan dengan bahasa- bahasa orang sebelah semacam bahasa Korea, bahasa Vietnam, bahasa Thai serta bahasa Jepang. Walaupun begitu, bahasa- bahasa tersebut menemukan pengaruh yang besar dari bahasa Tionghoa dalam proses sejarah, secara linguistik ataupun ekstralinguistik. Bahasa Korea serta bahasa Jepang bersama memiliki sistem penyusunan yang memakai aksara Tionghoa, yang tiap- tiap dipanggil Hanja serta Kanji. Di Korea Utara, Hanja telah tidak lagi digunakan serta Hangul yakni salah satunya metode buat menunjukkan bahasanya sedangkan di Korea Selatan Hanja masih digunakan. Bahasa Vietnam pula memiliki banyak perkata pinjam dari bahasa Tionghoa serta pada masa dulu memakai aksara Tionghoa.


Ikatan antara bahasa Tionghoa lisan serta bahasa Tionghoa tulis


Peta penyebaran dialek sinitik di dataran Cina.


Peta penyebaran dialek sinitik di dataran Cina.


Buat data menimpa bahasa Tionghoa lisan serta tertulis, amati bahasa Tionghoa lisan serta bahasa Tionghoa tertulis


Ikatan antara bahasa Tionghoa lisan serta tertulis lumayan kompleks- kompleksitas ikatan ini kian dipersulit dengan terdapatnya beragam alterasi bahasa Tionghoa lisan yang sudah melewati evolusi sepanjang berabad- abad semenjak paling tidak era akhir- dinasti Han. Walaupun begitu, wujud tulisannya tidak hadapi pergantian yang sebesar itu.


Sampai abad ke- 20, mayoritas tulisan Tionghoa yang resmi berupa Tionghoa Klasik( wenyan) yang sangat berbeda dari seluruh varian lisan Tionghoa semacam halnya bahasa Latin Klasik berbeda dari bahasa Roman modern. Aksara Tionghoa yang lebih mirip dengan bahasa lisannya digunakan buat menulis karya- karya informal semacam novel- novel yang memiliki bahasa tiap hari.


Semenjak Gerakan 4 Mei( 1919), standar resmi tulisan Tionghoa merupakan baihua( Bahasa Tionghoa Vernakular), yang memiliki tata bahasa serta kosakata yang mirip- namun tidak sama- dengan tata bahasa serta kosakata bahasa Tionghoa lisan modern. Walaupun cuma sedikit karya baru yang ditulis dalam bahasa Tionghoa Klasik, bahasa Tionghoa Klasik masih dipelajari di tingkatan SMP serta SMU di Cina serta jadi bagian dari tes masuk universitas.


Aksara Tionghoa merupakan kepribadian kata yang tidak berganti walaupun dalam bermacam dialek metode pengucapannya berbeda- beda. Dengan demikian, walaupun" satu" dalam bahasa Mandarin merupakan" yi", dalam bahasa Kantonis merupakan" yat" serta dalam bahasa Hokkien merupakan" tsit/ cit", seluruhnya berasal dari satu kata Tionghoa yang sama serta masih memakai satu kepribadian yang sama, ialah:一. Tetapi, metode pemakaian kepribadian tersebut tidak sama dalam tiap dialek Tionghoa. Kosakata yang digunakan dalam dialek- dialek tersebut pula sudah diperluas. Tidak hanya itu, walaupun kosakata yang digunakan dalam karya sastra masih kerap memiliki persamaan antara dialek- dialek yang berbeda( paling tidak dalam pemakaian hurufnya sebab metode bacanya berbeda), kosakata buat bahasa tiap hari kerap kali memiliki banyak perbandingan.


Interaksi yang lingkungan antara bahasa Tionghoa tertulis serta lisan dapat ditafsirkan lewat bahasa Kantonis. Ada 2 wujud standar yang digunakan buat menulis bahasa Kantonis: Kantonis tertulis resmi serta Kantonis tertulis biasa( bahasa tiap hari). Kantonis tertulis resmi sangat mirip dengan bahasa Tionghoa tertulis serta dapat dipahami oleh seseorang penutur bahasa Tionghoa tanpa banyak kesusahan, namun Kantonis tertulis resmi lumayan berbeda daripada Kantonis lisan. Kantonis tertulis biasa lebih mirip dengan Kantonis lisan namun susah dipahami oleh penutur bahasa Tionghoa yang belum terbiasa.


Bahasa Kantonis memiliki keistimewaan dibanding dengan bahasa- bahasa wilayah non- Tionghoa yang lain sebab memiliki wujud tulisan standar yang digunakan secara luas. Bahasa- bahasa wilayah yang lain tidak memiliki wujud tulisan standar alternatif semacam Kantonis tetapi mereka memakai huruf- huruf lokal ataupun memakai huruf- huruf yang dikira kuno di" baihua".

Baca juga : Perbedaan Bahasa Mandarin Tradisional Dengan Bahasa Modern

Tidak hanya bahasa diatas, terdapat pula tipe bahasa Tionghoa lain yang dituturkan semacam bahasa Hakka ataupun khek serta bahasa Tiochiu.


Pertumbuhan bahasa Tionghoa


Kategorisasi pertumbuhan bahasa Tionghoa masih jadi perdebatan di antara para ahli- ahli bahasa. Salah satu sistem yang awal diciptakan oleh pakar bahasa Swedia bernama Bernhard Karlgren; sistem yang saat ini dipakai ialah perbaikan dari sistem ciptaannya.


Bahasa Tionghoa Lama merupakan bahasa yang universal pada era dini serta pertengahan dinasti Zhou( abad ke- 11 sampai 7 SM)- hal ini dibuktikan dengan terdapatnya ukiran pada artifak- artifak perunggu, puisi Shijing, sejarah Shujing, serta sebagian dari Yijing( I Ching). Tugas merekonstruksi Bahasa Tionghoa Lama diawali oleh para filologis dinasti Qing. Unsur- unsur fonetis yang ditemui dalam mayoritas aksara Tionghoa pula menampilkan isyarat metode baca lamanya.


Bahasa Tionghoa Pertengahan merupakan bahasa yang digunakan pada era dinasti Sui, dinasti Tang serta dinasti Song( dari abad ke- 7 sampai 10 Masehi). Bahasa ini bisa dipecah kepada masa awalnya- yang direfleksikan oleh tabel rima Qieyun切韻( 601 Meter) serta masa kesimpulannya pada dekat abad ke- 10- yang direfleksikan oleh tabel rima Guangyun廣韻. Bernhard Karlgren menamakan masa ini selaku Tionghoa Kuno. Ahli- ahli bahasa percaya mereka bisa membuat rekonstruksi yang menampilkan gimana bahasa Tionghoa Pertengahan diucapkan. 

Fakta metode pembacaan Kuailezhongwen bahasa Tionghoa Pertengahan ini tiba dari bermacam sumber: varian dialek modern, kamus- kamus rima, serta transliterasi asing. Sama semacam bahasa Proto- Indo- Eropa yang dapat direkonstruksi dari bahasa- bahasa Eropa modern, bahasa Tionghoa Pertengahan pula dapat direkonstruksi dari dialek- dialek modern. Tidak hanya itu, filologis Tionghoa era dahulu sudah berjerih payah dalam merangkum sistem fonetis Tionghoa lewat" tabel rima", serta tabel- tabel ini saat ini jadi bawah karya ahli- ahli bahasa era modern. 

Terjemahan fonetis Kuailezhongwen Tionghoa tehadap perkata asing pula membagikan banyak petunjuk tentang asal- muasal fonetis bahasa Tionghoa Pertengahan. Walaupun begitu, segala rekonstruksi bahasa tersebut bertabiat sedangkan; para pakar sudah meyakinkan misalnya, melaksanakan rekonstruksi bahasa Kantonis modern dari rima- rima musik Kantonis( Cantopop) modern hendak membagikan cerminan yang sangat tidak pas menimpa bahasanya.

Pertumbuhan bahasa Tionghoa lisan semenjak masa- masa dini sejarah sampai saat ini ialah pertumbuhan yang sangat lingkungan. Klasifikasi di dasar menampilkan gimana kelompok- kelompok utama bahasa Tionghoa tumbuh dari satu bahasa yang sama pada awal mulanya. 

Komentar

Postingan Populer